UNASCOS Jajaki Peluang Investasi di Kalbar

Dibukanya pintu investasi oleh Presiden Indonesia, Joko Widodo, seluas-luasnya ke Indonesia, ternyata menggelitik investor Jiran- Singapura untuk ikut berperan andil dalam pengembangan berbagai usaha di Kalimantan Barat. Salah satunya UNASCOS, sebuah perusahaan multi level yang sedang menjajaki berbagai peluang yang dapat dikelola antara ke dua negara serumpun ini.

“Kita sangat siap untuk melebarkan kerjasama dengan Indonesia. Karena UNASCOS memiliki bidang usaha yang sangat luas, satu diantaranya yaitu bidang pendidikan, yang mana kedepannya akan kita kembangkan di Indonesia,” kata perwakilan UNASCOS, Zamir Nazir, ditemui Suara Pemred, usai menghadiri Karnaval Khatulistiwa, Sabtu (22/8).

UNASCOS menurut Zamir, akan menjadi solusi tepat bagi perbaikan kualitas ekonomi masyarakat. Karena sesuai bagi semua kalangan, baik itu tua, muda, pelajar, mahasiswa dan lainnya.

“Dengan program UNASCOS, kami yakin generasi muda Indonesia khususnya di Pontianak akan mampu berbuat lebih dan berpenghasilan besar, kita akan menjadikan mereka enterpreneur handal yang sukses,” niatnya.

Sebelumnya jelas Zamir, UNASCOS telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla, (8/8) lalu, guna menjajaki kemungkinan kerjasama antara kedua belah pihak. Bahkan saat ini telah melakukan upaya penjajakan dengan para menteri di Kabinet Jokowo terkait pengembangan usaha di bumi Nusantara ini.
Sementara itu, Dato’ Laksamana Andi Ahmad Asaid, pendiri KKMB (Kesatuan Kekeluargaan Masyarakat Bone Indonesia dan Singapura) mengatakan, KKMB ini lah yang nantinya menjadi motor penggerak UNASCOS di Indonesia.

Tertariknya Dato’ Laksmana Andi membentuk KKMB, tidaklah tanpa alasan. Selain sudah sukses sebagai pengusaha di antar Jiran- Singapura, ia juga merupakan salah satu kerabat Bone Indonesia.

“Saya sendiri sebenarnya berasal dari keluarga Bone, sehingga kebudayaan dan kestabilan politik menjadi garansi untuk memancing kami hadir. Ini seperti daun sirih kembali ke ganggang. Apalagi kita adalah satu rumpun bangsa. Karenanya saya merasa terpanggil untuk melakukan sesuatu guna membantu masyarakat Indonesia dalam upaya memperbaiki kualitas ekonomi,” paparnya.

Untuk itu ia berharap, kedepannya bisa bertemu dengan Gubernur Kalimantan Barat guna membicarakan kemungkinan kerjasama apa yang bisa dikelola.   “Semoga kedepannya kerjasama tersebut bisa direalisasikan dalam waktu dekat. Seperti pengembangan kebun jeruk serta ada aloe vera yang sangat banyak di daerah ini,” tutup Dato’ Laksamana Andi Ahmad.

Ingin Investasi di UNASCOS. Silakan hubungi saya di FACEBOOK